Ya Rabb..
Mengapa dinding kaca itu selalu ada diantara kami?
Sejak dulu aku tidak pernah sedikit pun mengakui adanya dinding2 kaca jernih yang berdiri kokoh..
Kuanggap itu hanya imajinasi,, yang muncul dari pikiran2 pendek..
Aku yakini,, dinding itu tidak ada..
Aku sama dengannya..
Dia sama denganku..
Tapi , mengapa setiap kali aku mendekat aku hanya merasakan penghalang dingin diantara kami,,
tak terlihat namun cukup untuk membuat aku berbeda darinya.. Melukaiku yang terus berusaha mengenal sosoknya,, menabrakan diriku pada diding tak terlihat itu berulang kali..
Kini aku lelah..
Dan hanya bisa tersenyum padaya..
'Apakah dinding itu benar2 ada?'
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar